Pages

Rabu, 30 November 2011

Memilih Bibit Ayam

Memilih Bibit Ayam












     Bibit ayam merupakan salah satu faktor yang paling menentukan dalam keberhasilan dan kelangsungan usaha peternakan. Kesalahan awal dalam pemilihan bibit atau rendahnya kualitas bibit yang dipelihara, akan berdampak jangka panjang yaitu rendahnya produktivitas. Sebaliknya, pemilihan bibit yang baik dan unggul akan memberikan kontribusi dan hasil yang optimal serta menguntungkan bagi usaha peternakan.

Pemeliharaan Ayam Buras

Pemeliharaan Ayam Buras













     Sistem pemeliharaan ayam buras meliputi : bibit, pemeliharaan, perkandangan, pakan dan pencegahan penyakit.

       1. BIBIT
Ciri-ciri bibit yang baik :

Budidaya Ayam Bekisar

Budidaya Ayam Bekisar













  • Berdasarkan Wikipedia Indonesia, ada tiga jenis ayam bekisar :

1. Gallus aenus yang berjengger bergerigi delapan kecil, pial berukuran sedang, warna bulu pada lapisan atas ungu dengan plisir kuning emas.

2. Gallus temminckii memiliki jengger bergerigi emas, pial berwarna jambu, bulu merah mengkilap dan berplisir merah kecoklatan.

Peluang Usaha Budidaya Ternak Ayam

Peluang Usaha Budidaya Ternak Ayam
     Sebelum mulai beternak ayam, ada beberapa hal yang perlu diketahui. Secara garis besar syarat pokok dalam mengusahakan ternak ayam agar usaha ini dapat berjalan adalah sebagai berikut :
1. Penguasaan ilmu.
· Breeding, mengenai pemilihan dan penggunaan bibit unggul
ditingkat final stock serta strain tertentu. Pengetahuan ini dapat dengan mudah diperoleh melalui buku-buku ataupun informasi dari pihak yag sudah berpengalaman.
· Feeding, mengenai penyediaan dan pemberian makanan ayam.
· Management, mengenai tata laksana perkandangan, perawatan,
pamasaran dll.
· Disease management, mengenai kebersihan / sanitasi, vaksinasi, dll.

Selasa, 29 November 2011

Bibit Ayam Buras

 Bibit Ayam Buras
       Ayam buras/kampung mempunyai keragaman produktivitas yang tinggi, sehingga mempunyai potensi untuk dilakukan seleksi pemilihan bibit ayam buras yang lebih tinggi produksi telur maupun laju pertumbuhannya.
Ayam buras sejak lama sudah dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia terutama yang tinggal di pedesaan. Pada umumnya ayam dipelihara secara diumbar di halaman dan di kebun sekitar rumah, sebagian dipelihara secara semi intensif dan lebih sedikit mengusahakan secara intensif.Permasalahan utama dalam budidaya ayam buras secara intensif adalah mahalnya harga pakan yang memenuhi syarat kebutuhan ayam untuk tumbuh secara optimal, sementara produktivitasnya rendah. Selain itu sulitnya memperoleh bibit unggul, karena memang belum banyak yang mengusahakan bibit ayam buras dalam jumlah banyak.

Jenis-jenis Ayam

Jenis-Jenis Ayam yang berada di pasar sekarang ini yaitu :
  • Ayam Lokal
Atau ayam yang bibitnya merupakan ternakan lokal yang kerap disebut ayam buras / bukan ras. Ayam lokal ini yang sering disebut sebagai ayam kampung. Namun, sejatinya, ayam kampung yang kita ketahui adalah ayam yang dibiarkan bebas berkeliaran. Namun yang sekarang banyak dipraktekan adalah, ayam kampung ini dipelihara secara intensif dan diberi pakan layaknya ayam negeri. Beberapa jenis Ayam Lokal diantaranya adalah:

Bahan Pakan Ternak Ayam

 Bahan Pakan Ternak ayam
     Bahan pakan dikelompokan kedalam delapan kelas yang didasarkan pada
karakter fisik dan kimianya yang biasa digunakan dalam pembuatan pakan.
Adapun klasifikasi ini adalah sebagai berikut :

a. Hijauan kering (Dry forage)
Semua hijauan pakan dan limbah pertanian yang dipotong dan
dikeringkan yang mengandung serat kasar lebih dari 18% atau
mengandung 35% dinding sel (berdasarkan bahan kering). Hijauan ini
rendah kandungan energinya karena tingginya kandungan dinding sel.
Contoh : Hay, jerami padi, jerami kacang-kacangan.

Tehnik Pemberian Pakan Ayam Bangkok

Teknik Pemberian Pakan Ayam Bangkok
Pakan yang diberikan harus mengandung zat-zat yang dibutuhkan oleh ayam. Zat-zat yang dibutuhkan tersebut sebagi berikut :
  • Protein. Berfungsi sebagai zat pembangun tubuh. Protein berguna untuk meningkatkan jumlah otot serta daging, sehingga sangat dibutuhkan oleh anak ayam yang sedang tumbuh sampai berumur 6 bulan dan yang sedang dipersiapkan untuk diadu. Untuk menambahkan protein, para pemilik ayam sabung sering menambahkan cincangan daging kambing dalam pakan untuk ayamnya.

Beternak Ayam Kampung Pedaging

     Untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam usaha beternak ayam kampung, maka perlu kiranya memperhatikan beberapa hal berikut :


1. Bibit
Bibit mempunyai kontribusi sebesar 30% dalam keberhasilan suatu usaha peternakan. Bibit ayam kampung (DOC) dapat diperoleh dengan cara : dengan membeli DOC ayam kampung langsung dari pembibit, membeli telur tetas dan menetaskannya sendiri, atau membeli indukan untuk menghasilkan telur tetas kemudian ditetaskan sendiri baik secara alami atau dengan bantuan mesin penetas. Kami tidak akan menguraikan sisi negatip dan positif cara mendapatkan DOC ayam kampung karena akan memerlukan halaman yang panjang nantinya. Secara singkat DOC ayam kampung yang sehat dan baik mempunyai kriteria sebagai berikut : dapat berdiri tegap, sehat dan tidak cacat, mata bersinar, pusar terserap sempurna, bulu bersih dan mengkilap, tanggal menetas tidak lebih lambat atau cepat.

Cara Ternak Ayam Petelur


Cara Ternak Ayam Petelur

    Sebelum usaha beternak dimulai, seorang peternak wajib memahami 3 (tiga) unsur produksi yaitu: manajemen (pengelolaan usaha peternakan), breeding (pembibitan) dan feeding (makanan ternak/pakan).

Senin, 28 November 2011

Pakan Ternak Ayam Buras

Pakan Ternak Ayam Buras

 









  • Kebutuhan Gizi Ayam Buras
Pada prinsipnya macam zat gizi yang dibutuhkan ayam buras sama dengan yang
dibutuhkan ayam ras yaitu
a. Protein
b. Vitamin
c. Energi (Karbohidrat dan lemak)
d. Mineral dan
e. Air.
     Akan tetapi jumlah zat gizi yang dibutuhkan oleh kedua jenis ayam tersebut mungkin
berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan zat gizi untuk ayam buras lebih
rendah dibandingkan dengan kebutuhan ayam ras. Oleh karena itu penggunaan 100%
ransum ayam ras komersial untuk ayam buras merupakan pemborosan karena
pertumbuhan maupun produksi telur masih jauh di bawah pertumbuhan maupun produksi
telur ayam ras.

Pakan Ternak Ayam

Pakan Ternak Ayam

       Produk utama Perseroan adalah pakan ternak, yang mana diproduksi oleh 7 fasilitas produksi Perseroan dan anak perusahaan yang berada di Medan, Bandar Lampung, Tangerang, Semarang, Sidoarjo (2 unit) dan Makassar.
poultryfeed_products.jpg Bentuk dari pakan ternak yang diproduksi oleh Perseroan dapat berupa concentrate (konsentrat), mash (tepung), pellet (butiran) atau crumble (butiran halus). Sedangkan merek produk yang dipakai oleh Perseroan antara lain HI-PRO, HI-PRO-VITE, BINTANG, BONAVITE, ROYAL FEED, TURBO FEED dan TIJI.
Produk pakan ternak yang ditawarkan oleh Perseroan terdiri dari:

Cara Ternak Ayam Buras

BETERNAK AYAM BURAS














  • SISTEM PEMELIHARAAN AYAM BURAS
       Umumnya sistem pemeliharaan ayam buras masih sederhana, namun demikian sistem budidaya ayam buras yang berkembang saat ini dapat dibedakan menjadi 3 sistem pemeliharaan yaitu :

1. Sistem Pemeliharaan Ayam Buras Secara Tradisioal
Sistem pemeliharaan ini biasa dilakukan oleh sebagian besar petani pedesaan dengan skala pemeliharaan rata-rata 3 ekor induk per petani. Ayam buras dipelihara dengan cara dibiarkan lepas, petani kurang memperhatikan aspek teknis dan perhitungan ekonomi usahanya. Pemeliharaan bersifat sambilan, dimana pakan ayam buras tidak disediakan secara khusus hanya mengandalkan sisa-sisa hasil pertanian. Ada juga petani yang memberikan dedak padi tetapi tidak secara teratur. Sistem perkandangan kurang diperhatikan, ada yang dikandangkan didekat dapur, dan ada yang hanya bertengger di dahan pohon-pohonan pada malam hari. Pada pemeliharaan secara tradisional sering terjadi gangguan binatang liar, tingkat kematian ayam dapat mencapai 56% terutama pada anak ayam sampai umur 6 minggu, produksi telur rendah (47 butir per induk per tahun), walaupun pemanfaatannya cukup berarti bagi petani.

Jumat, 25 November 2011

Cara Ternak Ayam Kampung

Cara Ternak Ayam Kampung

Mengubah sistem beternak ayam kampung dari sistem ekstensif ke sistem semi intensif atau
intensif memang tidak mudah, apalagi cara beternak sistem tradisional (ekstensif) sudah
mendarah daging di masyarakat kita. Akan tetapi kalau dilihat nilai kemanfaatan dan hasil yang
dicapai tentu akan menjadi faktor pendorong tersendiri untuk mencoba beternak dengan sistem
intensif. Untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam usaha beternak ayam kampung, maka
perlu kiranya memperhatikan beberapa hal berikut :

1. Bibit
Bibit mempunyai kontribusi sebesar 30% dalam keberhasilan suatu usaha peternakan. Bibit
ayam kampung (DOC) dapat diperoleh dengan cara : membeli DOC ayam kampung langsung
dari pembibit, membeli telur tetas dan menetaskannya sendiri, atau membeli indukan untuk
menghasilkan telur tetas kemudian ditetaskan sendiri baik secara alami atau dengan bantuan
mesin penetas. Kami tidak akan menguraikan sisi negatif dan positif cara mendapatkan DOC
ayam kampung karena akan memerlukan halaman yang panjang nantinya. Secara singkat
DOC ayam kampung yang sehat dan baik mempunyai kriteria sebagai berikut : dapat berdiri
tegap, sehat dan tidak cacat, mata bersinar, pusar terserap sempurna, bulu bersih dan
mengkilap, tanggal menetas tidak lebih lambat atau cepat.